Aceh Besar, 11 Maret 2025 – Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Hukum Administrasi Negara (Puslatbang KHAN), Said Fadhil, menerima audiensi dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh guna membahas rencana kerja sama strategis. Pertemuan ini difokuskan pada penguatan sinergi dalam bidang kelitbangan, inovasi, serta isu-isu prioritas pembangunan daerah yang membutuhkan pendekatan berbasis data dan bukti.

Dalam audiensi tersebut, Bappeda Aceh memaparkan sejumlah agenda strategis yang memerlukan dukungan dari Puslatbang KHAN, terutama dalam aspek penguatan kapasitas kelembagaan, penelitian kebijakan berbasis bukti, serta penerapan inovasi dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan daerah yang lebih efektif dan efisien.

Kepala Puslatbang KHAN, yang didampingi oleh tim Analis Kebijakan, menegaskan komitmen lembaganya dalam memperkuat ekosistem inovasi serta mendorong kebijakan yang lebih adaptif dan responsif terhadap tantangan pembangunan di Aceh. Diharapkan, melalui kerja sama ini, berbagai kebijakan dan program daerah dapat dirancang berdasarkan kajian mendalam dan data yang akurat sehingga memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Sebagai langkah tindak lanjut, kedua belah pihak sepakat untuk membentuk tim kerja bersama yang bertugas menyusun basis data pendukung serta merancang program kolaboratif yang lebih konkret. Selain itu, pertemuan lanjutan juga akan dijadwalkan guna memastikan implementasi kerja sama ini berjalan dengan baik dan memberikan hasil optimal bagi pembangunan Aceh.

Dengan adanya kemitraan strategis ini, diharapkan pembangunan daerah di Aceh dapat semakin maju dengan pendekatan berbasis inovasi dan bukti, sehingga kebijakan yang dihasilkan lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.